IDXChannel - Menjadi single mom harus memiliki kemampuan mengatur keuangan yang mumpuni. Kecerdasan finansial dan menyusun pengeluaran tiap bulannya wajib dilakukan agar masalah ekonomi tak terjadi di kemudian hari.
Mengutip website Ibupedia.com, menjadi single mom tentu harus menjadi bijak. Tercatat ada empat permasalahan yang tentu akan terjadi saat mengurusi anak sendirian, yaitu kehilangan suami yang sebelumnya menjadi tulang punggung keluarga dan pengeluaran pengasuh.
Karena itu, untuk memaksimalkan keuangan, para ibu diminta mengkesampingkan keinginan pribadi dan menyiapkan keuangan saat kondisi kondisi darurat. Berikut kami himpun tipsnya :
- Rencanakan keuangan dengan baik.
Sangat beruntung bila di awal single mom si ibu memiliki tabungan yang cukup. Dengan demikian ia bisa memulai usaha baru, menopang ekonomi keluarga pada awal awal.
Meski demikian, sebelum melakukan usaha, tentunnya harus memiliki menyusun keuangan dengan rinci. Sebab, kesalahan dalam mengatur keuangan bisa memicu stres dan menggerus kebahagiaan Ibu maupun si kecil.
Dalam mengatur keuangan, ibu diminta untuk menyusun pendapatan dan pengeluaran demi memberikan nafkah untuk kebutuhan si kecil. Termasuk mencatat tabungan dan semua investasi yang ibu miliki.
Dalam membuat daftar, diusahakan mengalokasikan dan untuk kebutuhan primer keluarga atau anak selama sebulan kedepan. Lalu mencatat semua utang, cicilan rumah, hingga tagihan kartu kredit dan menandai tanggal jatuh tempo pembayaran.
Si ibu harus cermat dalam memilih asuransi pendidikan dan kesehatan dengan mempertimbangkan angsuran bulanan agar tak memberatkan.
- Cari Pemasukan yang Stabil.
Menjadi kepala rumah tangga baru, single parent membutuhkan penghasilan yang stabil untuk mencukupi kebutuhannya dan si kecil. Sehingga mempermudah memperkirakan pengeluaran dalam setiap bulannya. Dengan pemasukan yang stabil, ibu menjadi lebih tenang mengatur keuangan bahkan untuk beberapa bulan ke depan.
Disisi lain memiliki pemasukan yang stabil dapat menabung dengan rutin dan memiliki pandangan berapa lama waktu dan jumlah yang diperlukan saat menabung untuk mencapai nominal tertentu. Ibu bisa cepat mendapatkan pemberitahuan jika ada pengeluaran yang tidak seperti biasanya, sehingga Ibu akan lebih mudah dalam menelusuri untuk apa pengeluaran tersebut digunakan.
- Utamakan Kebutuhan Primer.
Kebutuhan primer merupakan kebutuhan mendasar yang harus terpenuhi untuk keberlangsungan hidup seperti makanan, pendidikan, dan tempat tinggal yang layak. Tak mudah memenuhi primer bagi single parent yang memiliki penghasilan tunggal dengan segala urusan rumah tangga sembari bertanggung jawab pada anak.
Karenanya, lebih bijak bila ibu mengalokasikan dana untuk kebutuhan primer selama tiga bulan ke depan demi mempersiapkan masalah dikemudian hari.
Meski demikian, tak mustahil memprioritaskan keuangan untuk mencukupi kebutuhan primer terlebih dahulu. Jika hal tersebut sudah terpenuhi, barulah Ibu bisa menyisihkan uang untuk keperluan sekunder dengan tenang, hemat menjadi kunci dalam tips ini.
Selain itu, kecermatan memilih mana hal penting dan mana yang tidak wajib dilakukan. Karenanya, ibu membuat pos-pos keuangan cadangan secara terpisah supaya tak menyentuh alokasi dana kebutuhan primer.