Banyak konsumen yang akan memilih supplier udang dengan harga miring. Dengan mematok harga yang terjangkau, maka bisa menjadi sarana promosi bisnis yang efektif dan memudahkan bisnis untuk dikenal masyarakat secara luas.
Tips Menjadi Supplier Udang
1. Melakukan Pengemasan dengan Rapi
Pengemasan yang rapi sangat penting dalam menjaga kualitas udang selama proses ekspor. Pastikan udang dikemas dengan rapi menggunakan kemasan yang terbuat dari bahan tahan perubahan suhu dan kelembaban. Selain mengemas udang dengan rapi, Anda juga wajib mencantumkan label yang jelas pada kemasan.
Pastikan setiap kemasan dilabeli dengan informasi akurat yang mencantumkan nama produk, berat bersih, tanggal kadaluarsa, dan negara asal karena label yang jelas dan rapi akan memudahkan identifikasi produk di negara tujuan.
2. Menerapkan Strategi Pemasaran yang Terarah
Anda juga perlu melakukan riset pasar atau market research terlebih dahulu. Riset pasar bertujuan untuk memahami kebutuhan dan keinginan, serta masukan dari konsumen yang nantinya sangat penting untuk penjual. Setelah itu, Anda bisa mempromosikan merek udang melalui event akuakultur, bazar, atau pameran.
3. Mempunyai Sertifikasi yang Resmi
Salah satu langkah yang paling penting dalam bisnis adalah memiliki sertifikasi. Dalam bisnis ekspor udang, ada dua jenis sertifikat yang wajib Anda miliki, yaitu IndoGAP (Indonesia Good Aquaculture Practices) dan Technical Guideline on Aquaculture Certification-FAO. Untuk mendapatkan kedua sertifikat tersebut, Anda harus memenuhi 4 kriteria yakni, kesehatan dan kesejahteraan hewan, keamanan pangan, integritas lingkungan, serta aspek sosial ekonomi.