Metode penjualan seperti ini terbilang efektif apalagi jika diimbangi dengan promosi yang tepat. Promosi bisa dilakukan secara verbal dari mulut ke mulut atau melalui media sosial seperti Instagram, Facebook atau TikTok untuk mengenalkan produk yang dijual kepada calon konsumen.
3. Menganalisis Kompetitor
Pelajari kompetitor terlebih dahulu mengenai cara pemasaran yang dilakukan, harga jual yang dipatok, promosi, dan lain sebagainya. Dengan mempelajari dan memahami kompetitor alias pesaing, usaha udang yang dijalankan akan lebih siap dalam menghadapi persaingan bisnis yang ketat. Jadikan kompetitor bukan sebagai lawan, namun motivasi untuk mengembangkan bisnis.
4. Mencari Mentor yang Berkompeten
Untuk supplier udang yang masih pemula sebaiknya cari mentor atau orang yang sudah berpengalaman menjadi pemasok udang. Hal ini sangat penting dilakukan agar bisnis yang dijalankan bisa berkembang.
Cobalah bertanya pada rekan atau kenalan yang sudah terlebih dahulu menekuni bisnis ini untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan seputar usaha suplai udang, sekaligus untuk membangun relasi bisnis.
5. Menentukan Harga yang Kompetitif
Salah satu cara menjadi supplier udang yang berhasil dan sukses adalah dengan mematok harga yang kompetitif. Dengan memasang harga yang terjangkau tentunya akan memudahkan supplier udang untuk mendapatkan pelanggan. Meski untung yang diperoleh tidak terlalu banyak, namun pemasaran udang akan lebih lancar dan konsisten.