Berdasarkan informasi di laman resmi PLN, berikut daftar besaran kWh yang diperoleh untuk nominal token listrik Rp20 ribu.
- Meteran berdaya 450 VA: 48.1 kWh (Rp415/kWh)
- Meteran berdaya 900 VA (subsidi): 33 kWh (Rp605/kWh)
- Meteran berdaya 900 VA (non subsidi): 14,7 kWh (Rp1.352/kWh)
- Meteran berdaya 1300 VA: 13,8 kWh (Rp1.444,70/kWh)
Meski demikian, jumlah kWh tersebut masih belum termasuk dengan potongan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang besarannya bergantung pada wilayah masing-masing. Dengan demikian, besaran kWh di atas masih berupa estimasi atau perkiraan.
Tentu saja, semakin kecil nominal pembelian token listrik, maka semakin sedikit besaran kWh yang diperolehnya.
Sebagai bahan referensi, berikut rincian tarif dasar listrik per kWh yang berlaku pada Januari 2024.
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 450 VA subsidi: Rp415 per kWh.
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 900 VA subsidi: Rp605 per kWh.
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 900 VA RTM (Rumah Tangga Mampu): Rp1.352 per kWh.
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 1.300-2.200 VA: Rp1.444,70 per kWh.
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 3.500 ke atas: Rp1.699,53 per kWh.
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 6.600 VA ke atas: Rp1.699,53 per kWh.
Nah, itulah informasi mengenai token listrik Rp20 ribu berapa kWh yang bisa Anda jadikan referensi. Semoga bermanfaat!