Penyebab Tutup
Namun upaya perusahaan bertahan pada toko ini harus pupus. Berkurangnya minat baca tidak lepas dari permasalahan termasuk Pandemi Covid-19 yang memperburuk kondisi keuangan perusahaan.
Kondisi ini membuat kerugian operasional per bulannya yang semakin besar.
Tidak heran sejak era pandemi COVID-19 pun PT GA juga telah melakukan sejumlah langkah efisiensi seperti dengan menutup beberapa toko/outlet, yang tersebar di beberapa kota seperti Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi dan Jakarta.
Pihak Direksi menjelaskan, hal itu dilakukan demi menjaga kelangsungan usaha dan mengatasi kerugian usaha, akibat permasalahan beban biaya operasional yang besar.
Itulah penjelasan sejarah toko buku Gunung Agung yang melegenda. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)