IDXChannel - Siapa pemilik Toko Buku Gunung Agung? Hal ini menarik untuk diketahui. Sebab, belakangan ini terdapat rumor bahwa toko akan resmi ditutup pada akhir tahun 2023.
Hal ini dikarenakan PT Gunung Agung Tiga Belas yang menaungi Toko Gunung Mas mengungkapkan bahwa pendapatan dari penjualan buku tidak mencukupi untuk menutupi biaya operasional.
Sebagai akibatnya, perusahaan tersebut mengalami kerugian keuangan selama beberapa tahun.
Lantas siapa pemilik Toko Gunung Mas? Inilah penjelasan informasi yang telah dihimpun kami salah satu media nasional dengan judul “Siapa Pemilik Toko Buku Gunung Agung yang Kini Terus Merugi?’’
Profil Pemilik Toko Buku Gunung Mas
Dikutip dari Kontan, disebutkan bahwa pendiri Toko Buku Gunung Agung adalah Tjio Wie Tay yang juga dikenal dengan nama Haji Masagung. Dia memulai bisnisnya dari sebuah kios sederhana yang menjual buku, surat kabar, dan majalah dengan nama Thay San Kongsie.
Bisnis penjualan buku dan surat kabarnya terus berkembang pesat. Kemudian, Haji Masagung mendirikan perusahaan bernama Firma Gunung Agung yang fokus pada impor buku dari luar negeri.
Firma Gunung Agung juga memiliki divisi penerbitan buku. Bisnisnya terus berkembang dan akhirnya ia mendirikan Toko Buku Gunung Agung di Kwitang, Jakarta Pusat.
Keberhasilan Haji Masagung dalam bisnis buku ini tidak terlepas dari kedekatannya dengan penulis, cendekiawan, dan jurnalis. Selain itu, ia juga sering mengadakan pameran buku yang sukses dan mendapat respon positif dari masyarakat luas.
Sejak tahun 1986, bisnis Haji Masagung diwariskan kepada anak-anaknya, yaitu Putra Masagung, Made Oke Masagung, dan Ketut Masagung. Namun, setelah Haji Masagung meninggal, bisnisnya kemudian dibagi-bagi. Putra Masagung memilih untuk mundur dari Grup Gunung Agung karena alasan kesehatan, dan fokus pada bisnis Toko Buku Gunung Agung.