IDXChannel – Uang kertas kuno belakangan memang banyak diburu oleh para kolektor. Tren koleksi uang kuno tengah banyak digemari oleh banyak kalangan. Banyak orang rela merogoh kocek yang cukup dalam untuk memiliki uang kuno dan menjadikannya investasi yang menjanjikan.
Salah satu uang kuno yang banyak diburu oleh para kolektor adalah uang kertas Rp1 Gadis Jawa cetakan 1946. Kira-kira berapa harga uang kertas kuno tersebut? Simak informasi lengkapnya sebagai berikut.
Uang Kertas Rp1 Gadis Jawa Cetakan 1956
Uang kertas pertama kali digunakan di Indonesia (Nusantara) pada kisaran tahun 1783-1811 yakni Surat Kredit dari Rijksdaalder yang dibawa Perusahaan Hindia Timur Belanda atau Vereenigde Oostindische Compagnie-VOC.
Selanjutnya, uang kertas tersebut diikuti oleh munculnya uang Gulden Hindia Belanda pada 1815. Uang dengan pecahan rendah yakni di bawah 5 gulden lantas dikeluarkan oleh pemerintah pada tahun 1919-1920 dan 1039-1940.
Seiring dengan pendudukan Jepang di Indonesia pada Desember 1942, Jepang pun memberlakukan Oeang Djepang yakni Gulden Jepang. Selanjutnya pada tahun 1944, Roepiah Jepang pun mulai berlaku.
Hingga pada akhirnya, setelah Indonesia merdeka, Rupiah Indonesia pun mulai diterbitkan pada tahun 1946. Uang ini pun dikenal sebagai Oeang Republik Indonesia (ORI) yang selanjutnya menjadi cikal bakal Rupiah Indonesia yang kita kenal saat ini. Meski peredaran ORI cukup singkat, namun ORI dengan cepat diterima di seluruh wilayah Indonesia demi menggelorakan semangat melawan penjajahan.
Peredaran ORI pun terus berlanjut meski Bank Indonesia telah terbentuk pada tahun 1952. Salah satu uang ORI yang diterbitkan pada tahun 1956 dan ditandatangani oleh Jusuf Wibisono (1956) adalah uang kertas pecahan Rp1 yang bergambar seorang gadis Jawa di sisi depan dan bergambar Garuda Pancasila di sisi belakang. Uang ini memiliki warna dominan biru dan berukuran 130x60 mm.
Kisaran Harga Uang Rp1 Gadis Jawa Cetakan 1956
Uang kertas pecahan Rp1 yang bergambar gadis Jawa cetakan 1956 ini menjadi salah satu uang kuno yang kerap diincar oleh para kolektor.