Adapun, kedua UMKM tersebut merupakan UMKM binaan PT Pertamina (Persero). Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S Asngari menyampaikan, pihaknya menghadirkan inkubasi bisnis kepada para pelaku UMKM melalui program PFpreneur.
"UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia yang perlu diberikan pendampingan di tengah persaingan yang begitu ketat. PFpreneur hadir tidak hanya memberikan stimulan pendanaan tapi juga inkubasi bisnis. Dengan inkubasi ini, harapannya mereka dapat menjangkau konsumen lebih luas dengan biaya operasional yang lebih efisien,” kata Agus.
PFpreneur merupakan program Pertamina yang dilaksanakan oleh Pertamina Foundation dalam mengembangkan kewirausahaan perempuan berbasis pengelolaan usaha modern dan berdaya saing yang bergerak di bidang kerajinan, fesyen, kuliner dan pertanian.
Pada 2024, terpilih TOP 350 UMKM dari 13.860 UMKM pendaftar dalam program tersebut. UMKM terpilih akan memperoleh stimulan modal dan melaju ke tahap inkubasi bisnis serta meningkatkan kualitasnya melalui Pertamina UMK Academy.
(Febrina Ratna Iskana)