Akses untuk mendapatkan pembiayaan hanya dapat diperoleh oleh peserta yang tergolong Masyarakat Berpenghasilan Rendah, sementara peserta yang tidak tergolong MBR hanya dapat mencairkan Tapera berikut pemupukannya saat pensiun.
Banyak yang menyangsikan kredibilitas pengelola Tapera, mengingat banyak badan pengelola dana pensiun pemerintah yang terkena masalah. Baik itu korupsi maupun mismanagement.
Lantas berapakah nominal yang bisa diperoleh pekerja dari program Tapera? Jika ada seorang karyawan bernama A dengan usia 35 tahun dan bergaji UMR, berapa nilai tabungannya ketika dicairkan kelak?
Mari hitung simulasinya dengan mengambil angka UMR tertinggi di Indonesia, yakni Kabupaten Karawang, senilai Rp5,17 juta per bulan. IDXChannel akan menghitung dengan pembulatan Rp5 juta.
Dengan gaji UMR Rp5 juta per bulan, maka nominal yang terpotong untuk Tapera adalah Rp150.000 per bulan. Dengan batas usia pensiun 58-60 tahun. Maka karyawan A memiliki sisa 25 tahun untuk bekerja.