sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wajib Paham, Ini 7 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Satu Penghasilan

Milenomic editor Shifa Nurhaliza Putri
26/06/2025 10:12 WIB
Mengatur keuangan rumah tangga dengan satu penghasilan memang bukan perkara mudah, apalagi jika kebutuhan terus meningkat
Wajib Paham, Ini 7 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Satu Penghasilan. (Foto: Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Satu Penghasilan)
Wajib Paham, Ini 7 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Satu Penghasilan. (Foto: Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Satu Penghasilan)

IDXChannel - Mengatur keuangan rumah tangga dengan satu penghasilan memang bukan perkara mudah, apalagi jika kebutuhan terus meningkat. Namun, bukan berarti hal ini tidak mungkin dilakukan. Dengan strategi yang tepat, keluarga tetap bisa hidup nyaman, hemat, dan bahkan menabung.

Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Satu Penghasilan

Berikut ini adalah beberapa tips dan strategi jitu mengelola keuangan rumah tangga dengan satu sumber penghasilan:

1. Buat Anggaran Bulanan yang Realistis

Langkah pertama dalam mengatur keuangan adalah membuat anggaran bulanan. Catat semua pemasukan dan pengeluaran rutin seperti:

- Sewa atau cicilan rumah

- Listrik, air, dan internet

- Makanan dan kebutuhan rumah tangga

- Transportasi

- Sekolah anak (jika ada)

- Tabungan dan dana darurat

Dengan anggaran yang jelas, Anda bisa mengontrol pengeluaran dan menghindari pemborosan.

2. Prioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan

Hidup dengan satu penghasilan berarti harus pintar membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Fokuskan pengeluaran pada hal-hal yang memang penting dan dibutuhkan, seperti makanan, pendidikan, dan kesehatan. Tunda dulu membeli barang-barang yang sifatnya konsumtif atau tidak mendesak.

3. Siapkan Dana Darurat

Dana darurat adalah salah satu pilar penting dalam manajemen keuangan. Idealnya, dana darurat mencakup 3 sampai 6 bulan pengeluaran bulanan rumah tangga, disimpan di rekening terpisah yang mudah diakses. Dana ini akan sangat berguna jika terjadi kondisi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, sakit, atau kebutuhan mendesak lainnya.

4. Cari Penghasilan Tambahan

Jika Anda atau pasangan memiliki waktu luang, pertimbangkan untuk menambah penghasilan sampingan. Beberapa ide kerja sampingan yang bisa dijalankan dari rumah seperti jualan online (makanan, baju, kerajinan), menulis atau desain freelance, dan mengajar les privat atau kursus online. Tambahan penghasilan akan sangat membantu memperkuat kondisi finansial rumah tangga.

5. Kurangi Utang Konsumtif

Sebisa mungkin hindari utang yang tidak produktif, seperti cicilan kartu kredit atau pembelian barang konsumtif secara kredit. Fokuslah pada membayar utang-utang penting seperti KPR atau cicilan kendaraan yang memang dibutuhkan.

6. Libatkan Seluruh Keluarga

Mengatur keuangan bukan hanya tugas satu orang. Libatkan pasangan dan anak-anak (jika cukup usia) untuk memahami pentingnya hidup hemat. Anak juga bisa diajarkan konsep sederhana tentang uang sejak dini, agar tumbuh menjadi pribadi yang bijak secara finansial.

7. Evaluasi Rutin Pengeluaran

Setiap akhir bulan, lakukan evaluasi terhadap pengeluaran. Cek apakah masih ada pos yang bisa dihemat atau pengeluaran tidak terduga yang bisa dicegah ke depannya. Evaluasi rutin membantu Anda tetap berada di jalur keuangan yang sehat.

Hidup dengan satu penghasilan bukan halangan untuk tetap bisa hidup nyaman dan tenang. Dengan perencanaan, disiplin, dan komunikasi yang baik dalam keluarga, Anda bisa mengatur keuangan rumah tangga dengan bijak dan bahkan menyisihkan dana untuk masa depan.

(Shifa Nurhaliza Putri)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement