4. Cari Penghasilan Tambahan
Jika Anda atau pasangan memiliki waktu luang, pertimbangkan untuk menambah penghasilan sampingan. Beberapa ide kerja sampingan yang bisa dijalankan dari rumah seperti jualan online (makanan, baju, kerajinan), menulis atau desain freelance, dan mengajar les privat atau kursus online. Tambahan penghasilan akan sangat membantu memperkuat kondisi finansial rumah tangga.
5. Kurangi Utang Konsumtif
Sebisa mungkin hindari utang yang tidak produktif, seperti cicilan kartu kredit atau pembelian barang konsumtif secara kredit. Fokuslah pada membayar utang-utang penting seperti KPR atau cicilan kendaraan yang memang dibutuhkan.
6. Libatkan Seluruh Keluarga
Mengatur keuangan bukan hanya tugas satu orang. Libatkan pasangan dan anak-anak (jika cukup usia) untuk memahami pentingnya hidup hemat. Anak juga bisa diajarkan konsep sederhana tentang uang sejak dini, agar tumbuh menjadi pribadi yang bijak secara finansial.
7. Evaluasi Rutin Pengeluaran
Setiap akhir bulan, lakukan evaluasi terhadap pengeluaran. Cek apakah masih ada pos yang bisa dihemat atau pengeluaran tidak terduga yang bisa dicegah ke depannya. Evaluasi rutin membantu Anda tetap berada di jalur keuangan yang sehat.
Hidup dengan satu penghasilan bukan halangan untuk tetap bisa hidup nyaman dan tenang. Dengan perencanaan, disiplin, dan komunikasi yang baik dalam keluarga, Anda bisa mengatur keuangan rumah tangga dengan bijak dan bahkan menyisihkan dana untuk masa depan.
(Shifa Nurhaliza Putri)