IDXChannel - Para pasien Covid-19 yang sembuh tidak hanya hanya mengalami dampak di paru-paru, tetapi juga otak. Bahkan, ketika sembuh dari Covid-19, pasien bisa terkena ‘lalilulelo’ atau gangguan kognitif.
“Jadi sebenarnya itu istilah singkatan agar lebih mudah dipahami,” kata Pakar Kesehatan sekaligus Dokter Relawan Covid-19, dr Muhamad Fajri Adda'i dalam Live Instagram Series di @okezonecom, Rabu (25/8/2021).
Lalilulelo, jelas dia, merupakan singkatan dari labil emosi, merasa linglung, lupa, lemot atau kemampuan berpikir melambat, hingga logika berpikir yang menurun.
“La itu labil emosi. Kayak tiba-tiba bawaannya pengen marah aja, pengen sedih aja, semacam hatinya kurang nyaman begitu. Kemudian ada juga yang linglung. Ini ada (kasusnya), banyak, dan kejadian betul,” ujarnya.
Kondisi ‘Lalilulelo’ sendiri adalah bagian dari Long Covid-19 yang bisa terjadi setelah pasien sembuh dari infeksi virus tersebut. Dia pun menjelaskan mengapa infeksi Covid-19 bisa menyerang otak.