Yulistyo Pratomo
1. Susun Rencana Investasi
Untuk berinvestasi tentunya perlu perencanaan sejak awal. Anda harus menetapkan tujuan Anda berinvestasi, apakah untuk jangka pendek (< 3 tahun), menengah (3-5 tahun), atau panjang (> 5 tahun). Kemudian tentukan besarnya dana investasi dan sangat dianjurkan untuk mengalokasikan dana khusus supaya tidak mengganggu kebutuhan Anda sehari-hari. Rencana investasi ini tentunya membutuhkan komitmen serta konsistensi untuk mewujudkannya.
2. Tentukan Jenis dan Platform Investasi yang Tepat
Begitu banyak produk dan platform yang tersedia untuk melakukan investasi. Pilihlah produk dan platform yang secara jelas telah memiliki izin resmi di Indonesia agar terhindar dari investasi bodong. Anda dapat bertanya kepada orang-orang di sekeliling Anda yang mungkin telah memiliki pengalaman berinvestasi serta manfaatkanlah teknologi untuk mencari tahu berbagai informasi mengenai platform maupun produk investasi sebelum Anda menetapkan pilihan.
3. Diversifikasi Investasi
Diversifikasi investasi adalah membagi modal investasi Anda ke dalam beberapa aset, misalnya saham, reksadana, emas, dan sebagainya. Mengapa hal ini penting untuk dilakukan? Agar mencegah kerugian total jika salah satu investasi Anda mengalami kegagalan sehingga Anda masih memiliki keuntungan dari aset-aset lainnya.
Untuk mendukung rencana investasi, tentunya Anda perlu memahami flow keuangan Anda terutama pengeluaran agar dapat menentukan alokasi dana yang akan Anda investasikan. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan aplikasi MotionPay untuk memantau pengeluaran Anda sehari-hari melalui histori transaksi.
Yuk pantau transaksi Anda melalui aplikasi MotionPay dan mulailah berinvestasi! Download aplikasi MotionPay di Google PlayStore/Apple AppStore melalui http://onelink.to/motionpay.
