"Priority work untuk kondisi berat, saat ini sedang berjalan perbaikan. Perbaikan untuk rumah dengan kondisi rusak berat akan dikerjakan pada minggu ini, sesegera mungkin," jelasnya.
Apung memastikan akan terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan bagi rumah terdampak. Pihak lingkungan setempat pun akan digandeng untuk mendata setiap rumah yang terdampak.
"Dalam melakukan pendataan bangunan atau rumah terdampak kami juga melibatkan pengurus RT, RW dan tokoh masyarakat setempat. Sehingga, pendataan dan perbaikan yang dilakukan bisa tepat sasaran," tutupnya.
Sebelumnya, Ledakan tangki gas terjadi di Sumur Gas Jatinegara, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. Peristiwa ini dikabarkan menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Direktur PT MIGAS (Perseroda) Apung Widadi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (25/8) siang. Ledakan disebut terjadi saat adanya proses pengelasan dari pihak ketiga yang dilakukan di Sumur Jatinegara.