“Atau naik 8% dibandingkan di tahun 2019. Jadi ini masih akan menjadi yang tertinggi yang pernah terjadi,” jelasnya.
Secara rinci, kata dia, kendaraan ini nanti didominasi ke arah timur ke arah Trans Jawa sebesar 52%. Kemudian disusul ke arah barat atau Merak sebesar 27,8% dan arah selatan atau Ciawi sebesar 20,2%.
"Arus mudik (tertinggi) ada di Trans Jawa," imbuhnya.
Sementara, prediksi Jasa Marga terkait puncak arus mudik akan terjadi tepat di hari pertama cuti bersama oleh pemerintah. Volume kendaraan yang keluar pada Rabu (19/3/2023) mendatang ialah 138 ribu kendaraan.
“Puncaknya sendiri ini arus mudik akan jatuh di hari H-3 tanggal 19 April 2023. Kami memprediksi di hari tersebut ada sekitar 138 ribu kendaraan atau naik sebesar 2% dibandingkan tahun 2022,” pungkasnya.
(YNA)