“Tercatat, hingga Minggu (3/9/2023) jumlah air bersih yang sudah didistribusikan untuk warga terdampak kekeringan di Kabupaten Bekasi sebanyak 1.063.600 liter,” kata Dani.
Dani juga menjelaskan bahwa jumlah lahan pertanian terdampak kekeringan sejauh ini mencapai 16.353 hektar. Sementara, masih terdapat 3.618 hektar lainnya yang terancam.
Terkait lahan pertanian, Pemerintah Daerah akan memberikan bantuan pompa apabila lahan pertanian masih dilewati aliran sungai. Sementara pihaknya juga akan melakukan pembersihan jika terdapat saluran yang terhambat.
"Puluhan pompa sudah kita operasikan. Kalau misalnya salurannya terhambat kita lakukan pembersihan saluran termasuk normalisasi," kata dia.
Dani juga meminta para perani untuk mengganti komoditas tanaman dengan tanaman palawija. Hal ini agar produktif pangan tidak terganggu meskipun terdampak kekeringan.