Adapun volume pergerakan lalin tersebut merupakan akumulasi dari beberapa ruas tol di JTTS, di antaranya sebagai berikut:
Kendaraan yang melintasi Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (Terpeka) mencapai 85.762 kendaraan atau meningkat 77 persen dari VLL normal.
Kendaraan yang melintasi Tol Palembang-Prabumulih (Palindra & Inprabu) 71.240 Kendaraan atau meningkat 100 persen dari VLL normal.
Kendaraan yang melintasi Tol Bengkulu-Taba Penanjung (Bengtaba) 11.760 kendaraan atau meningkat 164 persen dari VLL Normal.
Kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru-Bangkinang (Pekbang) 38.083 kendaraan atau meningkat 121 persen dari VLL normal.
Kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) 61.747 kendaraan atau meningkat 27 persen dari VLL normal.
Kendaraan yang melintasi Tol Indrapura-Lima Puluh (Inkis) 79.213 kendaraan atau lebih tinggi 221 persen dari VLL normal
Kendaraan yang melintasi Tol Binjai-Tanjung Pura (Binsa) 62.841 kendaraan atau meningkat 115 persen dari VLL normal.
Kendaraan yang melintasi Tol Sigli-Banda Aceh (Seulimeum-Baitussalam) (Sibanceh): 27.333 kendaraan atau meningkat 176 persen dari VLL normal.
Sementara secara terpisah untuk VLL ruas tol fungsional tambahan selama arus balik Lebaran, yakni:
Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar pada periode yang sama sebanyak total 11.094 kendaraan.
Tol Indrapura-Kisaran Seksi Lima Puluh-Kisaran pada periode yang sama sebanyak total 32.033 kendaraan.
Puncak arus balik di JTTS sudah terjadi sejak Minggu (14/4/2024) kemarin, namun Hutama Karya memprediksi masih akan terus terjadi hingga malam ini.
(YNA)