sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Kasus Baru Gagal Ginjal Akut, Pj Gubernur Heru Koordinasi dengan Kemenkes

News editor Muhammad Refi Sandi/MPI
06/02/2023 20:52 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menegaskan pihaknya serius menangani masalah kasus gagal ginjal akut pada anak yang kembali terjadi.
Ada Kasus Baru Gagal Ginjal Akut, Pj Gubernur Heru Koordinasi dengan Kemenkes. Foto: MNC Media.
Ada Kasus Baru Gagal Ginjal Akut, Pj Gubernur Heru Koordinasi dengan Kemenkes. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menegaskan pihaknya serius menangani masalah kasus gagal ginjal akut pada anak yang kembali memakan korban di Ibu Kota. 

Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan satu kasus konfirmasi gagal ginjal akut dan satu kasus suspek sedang dalam perawatan.

"Kita serius tangani itu (kasus gagal ginjal akut). Tadi pagi saya sudah bicara dengan teman-teman Dinkes untuk mengatasi dan penyebabnya apa," kata Heru kepada awak media di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (6/2/2023).

Heru menambahkan pihaknya juga berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk menelusuri penyebab muncul kembali kasus tersebut yang berhubungan dengan konsumsi obat sirop.

"Ya itu koordinasi dengan Kemenkes pertama penyebabnya apa, apakah penyebabnya seperti yang lalu ada beberapa obat ya, saya engga masuk ke itu, tapi nanti kita cek," ujar Heru.

Sebelumnya, Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama menyebut dua kasus gagal ginjal akut pada anak terlacak di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Barat. 

"Iya betul (kasusnya berada di Jaktim dan Jakbar), itu saja deh, sejauh itu dulu yang bisa disampaikan," kata Ngabila.

Kasus gagal ginjal pada anak sempat dinyatakan selesai oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, selesai sejak November 2022. Kali ini, Kemenkes RI baru saja melaporkan kasus baru gagal ginjal akut.

Kasus baru dari gagal ginjal akut ini diketahui berada di DKI, dan dilaporkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta ini merupakan temuan baru sejak Desember 2022. Diungkap Juru Bicara Kemenkes dr M Syahril, ditemukan 1 kasus konfirmasi dan 1 kasus suspek. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement