sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Kebakaran TPA Rawa Kucing, Penerbangan di Bandara Soetta Dipastikan Aman

News editor Isty Maulidya
22/10/2023 01:35 WIB
Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta dipastikan aman meskipun kebakaran di TPA Rawa Kucing belum bisa dipadamkan.
Ada Kebakaran TPA Rawa Kucing, Penerbangan di Bandara Soetta Dipastikan Aman. (Foto: MNC Media)
Ada Kebakaran TPA Rawa Kucing, Penerbangan di Bandara Soetta Dipastikan Aman. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta dipastikan aman meskipun kebakaran di TPA Rawa Kucing belum bisa dipadamkan dan hanya berjarak kurang lebih 2 Km dari bandara.

Meskipun sempat terdampak asap, namun hingga Sabtu (21/10/2023) malam, aktivitas penerbangan di bandara tersebut masih terkendali.

"Sore ini dipastikan semua sudah kembali normal, untuk ketiga runway di Bandara Soekarno-Hatta sudah digunakan untuk takeoff dan landing," ujar Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi.

Bandara Soekarno-Hatta sebelumnya sempat terdampak pada Sabtu siang akibat kepulan asap yang memasuki sisi utara Bandara (RWY 07L). Hal itu sempat membuat adanya penerbangan yang tertunda.

"Memang sempat terjadi delayed dan divert pada Sabtu siang ini akibat kepulan asap, sehingga kami sempat melakukan operasional runway pada RWY 07L/25R hanya dipakai untuk landing dan RWY 07R/25L hanya dipakai take off," lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Airnav Indonesia, Herma Soegijatoro menjelaskan telah menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) nomor A3092-23, yang bertujuan memberikan pemberitahuan kepada seluruh penerbangan guna menjaga keselamatan, keamanan, keteraturan penerbangan, dan mengurangi potensi keterlambatan di bandara.

"Selain pemberitahuan tersebut, kami juga telah mengatur kedatangan dan keberangkatan penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan mempertimbangkan arah asap, yang sangat tergantung pada kondisi angin," jelasnya melalui keterangan resmi.

Hingga malam ini, diketahui ada 7 penerbangan yang terkendala dan harus mendarat di bandara terdekat.

Selain itu, AirNav juga berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), stasiun meteorologi Bandara CGK untuk memperbarui informasi mengenai prediksi arah angin dalam satu pekan ke depan.

"Kami juga telah berkoordinasi mengenai skenario pengoperasian penerbangan heli water bombing oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menjaga keselamatan penerbangan sekaligus mendukung upaya penanggulangan kebakaran yang dilakukan oleh BNPB," pungkasnya. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement