sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

AHY Pastikan Bantuan Logistik Jangkau Wilayah Terisolir di Aceh, Sumut, dan Sumbar

News editor Dhera Arizona Pratiwi
01/12/2025 16:30 WIB
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau langsung daerah terdampak bencana di Sumatera Utara.
AHY Pastikan Bantuan Logistik Jangkau Wilayah Terisolir di Aceh, Sumut, dan Sumbar. (Foto Istimewa)
AHY Pastikan Bantuan Logistik Jangkau Wilayah Terisolir di Aceh, Sumut, dan Sumbar. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau langsung daerah terdampak bencana di Sumatera Utara.

AHY menegaskan pemerintah terus mengawal penanganan tanggap darurat, termasuk memastikan bantuan logistik menjangkau wilayah-wilayah yang masih terisolir.

“Kami tentunya saat ini berada di Sumatera Utara, dan dalam dua sampai tiga hari kami berupaya untuk turun langsung melihat secara langsung kondisi daerah yang terdampak bencana,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (1/12/2025).

Dia juga menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi TNI AL dalam menyalurkan bantuan ke wilayah yang sulit diakses akibat kerusakan infrastruktur dan cuaca ekstrem, serta menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan seluruh bantuan tiba secara cepat dan tepat di wilayah terdampak.

Salah satu langkah penting adalah pemberangkatan KRI Sutedi Senaputra–378 milik TNI Angkatan Laut dari Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.

Kapal tersebut mengangkut bantuan berupa paket sembako, mi instan, dan obat-obatan untuk masyarakat terdampak di Aceh dan Sumatera Utara.

Kapal diperkirakan menempuh perjalanan sekitar 17–18 jam menuju Lhokseumawe, kemudian 5 jam menuju Idi Rayeuk, dua wilayah yang hingga kini masih mengandalkan pasokan logistik jalur laut.

“Hari ini saya, tentunya atas nama pemerintah, mengucapkan terima kasih kepada TNI Angkatan Laut, khususnya KRI Sutedi Senaputra, yang hari ini akan berangkat membawa kurang lebih 50 ton beras—40 ton dari Kementerian Transmigrasi, 10 ton dari Kementerian Sosial," kata dia.

AHY menegaskan, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah terus mengawal penanganan tanggap darurat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

"Semua adalah bantuan dari Pak Presiden Prabowo Subianto untuk menjangkau masyarakat-masyarakat yang terisolir dan membutuhkan bantuan. Ada juga sembako lainnya, termasuk mi instan dan obat-obatan yang diperlukan,” kata dia.

Dia menyampaikan, dampak bencana kali ini tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga menimbulkan korban jiwa serta memberikan beban fisik dan psikologis bagi masyarakat. 

Kondisi ini, menurutnya, menuntut respons cepat dan terpadu sesuai arahan Presiden untuk memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan perlindungan dan bantuan yang mereka butuhkan.

“Yang paling utama harus kita lakukan, baik oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, adalah mengawal proses tanggap darurat bencana di tiga provinsi: Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kita tahu ada cukup banyak kabupaten/kota yang terdampak langsung,” ujar AHY.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement