AHY menegaskan, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah terus mengawal penanganan tanggap darurat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
"Semua adalah bantuan dari Pak Presiden Prabowo Subianto untuk menjangkau masyarakat-masyarakat yang terisolir dan membutuhkan bantuan. Ada juga sembako lainnya, termasuk mi instan dan obat-obatan yang diperlukan,” kata dia.
Dia menyampaikan, dampak bencana kali ini tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga menimbulkan korban jiwa serta memberikan beban fisik dan psikologis bagi masyarakat.
Kondisi ini, menurutnya, menuntut respons cepat dan terpadu sesuai arahan Presiden untuk memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan perlindungan dan bantuan yang mereka butuhkan.
“Yang paling utama harus kita lakukan, baik oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, adalah mengawal proses tanggap darurat bencana di tiga provinsi: Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kita tahu ada cukup banyak kabupaten/kota yang terdampak langsung,” ujar AHY.
(Dhera Arizona)