sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Amman Mineral (AMMN) Mulai Produksi Fase 8 Tambang Batu Hijau, Total Cadangan 460 Juta Ton

News editor Yanto Kusdiantono
14/05/2025 10:58 WIB
PT Amman Mineral Nusa Tenggara, anak usaha dari PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) memulai penambangan Fase 8 di Tambang Batu Hijau.
PT Amman Mineral Nusa Tenggara, anak usaha dari PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) memulai penambangan Fase 8 di Tambang Batu Hijau. (foto: istimewa)
PT Amman Mineral Nusa Tenggara, anak usaha dari PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) memulai penambangan Fase 8 di Tambang Batu Hijau. (foto: istimewa)

IDXChannel - PT Amman Mineral Nusa Tenggara, anak usaha dari PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) memulai penambangan Fase 8 di Tambang Batu Hijau. Setelah menyelesaikan Fase 7 pada akhir 2024, kini perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Medco itu memasuki penambangan Fase 8 yang memiliki cadangan mineral sekitar 460 juta ton.

Jumlah cadangan di Fase 8 tersebut akan memperpanjang usia tambang hingga 2030. Sebelumnya, aktivitas pengupasan batuan penutup di tambang yang berada di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu telah berlangsung sejak 2021 guna memastikan transisi antarfase berjalan mulus.  

Sesuai rencana saat ini, AMMAN akan melanjutkan penambangan Fase 8 di Tambang Batu Hijau hingga 2030, dengan potensi pemanfaatan stockpile hingga 2033. Setelah itu, penambangan akan berlanjut ke Cebakan Elang, salah satu deposit tembaga dan emas porfiri terbesar di dunia yang belum dikembangkan, yang dijadwalkan akan berlangsung hingga 2046.

Produksi Fase 8 pada masa awal transisi ini dimulai dari sisi terluar dan teratas pit Batu Hijau yang memiliki kadar logam lebih rendah. Penambangan akan terus berlanjut menuju bagian tengah dan dalam dari pit Batu Hijau yang mengandung bijih mineral dengan kadar lebih tinggi. Dengan demikian, peningkatan produksi akan terjadi dalam beberapa periode ke depan.

Vice President Corporate Communications PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), Kartika Octaviana mengatakan, penambangan Fase 8 merupakan bukti komitmen perusahaan dalam meningkatkan konservasi mineral untuk menjaga keberlanjutan operasional dan kontribusi bagi bangsa.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement