Sembilan arah kebijakan tersebut adalah tindak lanjut dari G20 Bali Guidelines 2022, Bali Roadmap WCCE 2022, serta Keketuaan ASEAN 2023. Kemenparekraf juga akan memperkuat industri pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, serta pembangunan 5 Destinasi Super Prioritas dan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas.
"Keempat adalah Bangga Berwisata di Indonesia dan kelima pengembangan nilai tambah ekonomi kreatif dan Hak Kekayaan Intelektual," kata Angela yang merupakan anggota Kabinet Indonesia Maju termuda ini.
Selain itu, Kemenparekraf/Baparekraf juga akan terus memperkuat peningkatan upskilling, reskilling, dan newskilling, sinergi dan kolaborasi program pariwisata dan ekonomi kreatif, serta penyelenggaraan event MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) dan pariwisata minat khusus.
"Dan yang kesembilan adalah pengelolaan krisis dan mitigasi bencana bidang pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Angela.