Awal bulan ini, Trump mengancam akan mengenakan tarif tambahan sebesar 100 persen untuk produk China mulai 1 November, sebagai balasan atas langkah Beijing memperketat pembatasan eskpor tanah jarang yang dibutuhkan industri AS.
"Kami sedang menggodok rincian perjanjian akan ditinjau oleh para pemimpin," kata Wakil Dagang AS Jamieson Greer kepada wartawan di Malaysia. (Wahyu Dwi Anggoro)