Dalam cuitan di X, al-Shaibani berterima kasih kepada Arab Saudi. "Langkah ini adalah kemenangan kebenaran dan penegasan persatuan Arab. Diplomasi Saudi membuktikan diri sebagai suara akal sehat dan kebijaksanaan di dunia Arab. Dukungan ini mencerminkan komitmen nyata bagi persatuan dan stabilitas Suriah," tuturnya.
Pencabutan sanksi ini diharapkan dapat memacu rekonstruksi Suriah. Al-Shaibani mengatakan. "Dengan dukungan saudara-sara kami, terutama Arab Saudi, kami membuka halaman baru menuju masa depan yang layak bagi rakyat Suriah," katanya.
Kebijakan Trump ini menandai pergeseran besar pada pendekatan AS terhadap Suriah, yakni dari isolasi ke kerja sama. Ini sejalan dengan upaya negara Teluk memulihkan peran Suriah di kawasan. Namun, langkah ini juga menuai kritik dari kelompok yang menuding rezim Suriah masih melanggar HAM.
(Ahmad Islamy Jamil)