Pada hari Jumat, Trump mengatakan kesabarannya terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin sudah habis, tetapi tidak sampai mengancam sanksi baru dalam wawancara dengan Fox News.
Trump mengungkapkan rasa frustrasinya atas kegagalan Putin menghentikan perang. Ia mengatakan sanksi terhadap bank dan minyak merupakan pilihan untuk meningkatkan tekanan terhadap Rusia, tetapi menambahkan bahwa negara-negara Eropa juga perlu berpartisipasi. "Kita harus bertindak sangat, sangat tegas," kata Trump.
(kunthi fahmar sandy)