IDXChannel - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengecam kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Rusia pekan ini. Blinken menuduh Xi membela Presiden Rusia Vladimir Putin.
Sebelumnya, China mengajukan proposal perdamaian untuk mengakhiri konflik antara Rusia dan Ukraina. AS dan sekutunya mengeklaim proposal perdamaian tersebut lebih menguntungkan Rusia.
“Setiap upaya mengakhiri perang di Ukraina harus menjunjung tinggi kedaulatan dan keutuhan wilayah Ukraina, sesuai dengan Piagam PBB,” kata Blinken, dilansir dari The Hill pada Selasa (21/3/2023).
“Rencana apa pun yang tidak memprioritaskan hal tersebut hanyalah taktik mengulur-ulur waktu,” lanjutnya.
Menurut Blinken, jika China benar-benar menginginkan gencatan senjata, China juga harus merangkul Ukraina dan pemimpinnya, Volodymyr Zelenskyy.
“Presiden Xi bepergian ke Rusia beberapa hari setelah Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Putin. Hal ini menunjukkan bahwa China tidak berniat meminta pertanggungjawaban Kremlin atas kekejaman yang dilakukannya di Ukraina, kata Blinken.
“Alih-alih mengutuk Rusia, China justru memberikan perlindungan diplomatik untuk Rusia,” tambah Blinken.
(WHY)