IDXChannel - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan negaranya tidak terlibat dalam pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran pada Rabu (31/7/2024).
"Ini adalah sesuatu yang kami tidak tahu-menahu atau terlibat di dalamnya," kata Blinken dalam sebuah wawancara, dilansir dari AFP.
Blinken menegaskan pentingnya gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Gaza. Dia berharap kematian Haniyeh tidak merusak prospek kesepakatan.
"Saya tidak mau berspekulasi tentang dampak satu peristiwa terhadap hal lain," kata Blinken.
Haniyeh tewas di Tehran pada Rabu pagi, sehari setelah ia menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Hamas menuduh Israel sebagai dalang pembunuhan.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah membalas kematian Haniyeh. Harga minyak mengalami lonjakan karena pasar khawatir eskalasi konflik di Timur Tengah.
Awal tahun ini, Iran dan Israel sempat saling serang dengan rudal dan drone. Namun, keduanya kemudian melakukan deeskalasi.
Timur Tengah memanas sejak konflik antara Hamas dan Israel pecah akhir tahun lalu. Operasi militer negara zionis tersebut telah menewaskan lebih dari 39 ribu warga Palestina sejak Oktober 2023.
Blinken saat ini sedang melakukan tur ke Asia. Dia berkunjung ke Mongolia, Jepang, Laos, Singapura, dan Vietnam. (Wahyu Dwi Anggoro)