Media lokal mengungkapkan, surat tersebut meminta mitra dagang untuk menginformasikan tawaran terbaik mereka di beberapa bidang utama, termasuk pembelian produk industri dan pertanian AS, serta rencana untuk menghilangkan hambatan nontarif.
Trump menyebut tarif yang diumumkannya pada 2 April 2025 sebagai tarif Hari Pembebasan. Meski demikian, kebijakan itu terancam dibatalkan pengadilan AS. (Wahyu Dwi Anggoro)