IDXChannel – Departemen Luar Negeri AS (Pentagon) menyetujui penjualan bom, peralatan pemandu, fuze (perangkat peledak), amunisi, serta rudal ke Israel senilai lebih dari USD7,4 miliar. Jumlah itu setara dengan Rp121 triliun.
"Departemen Luar Negeri telah menyetujui rencana penjualan militer ke pihak asing kepada Pemerintah Israel, dengan perkiraan biaya sebesar USD6,75 miliar," kata Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS (DSCA), Jumat (7/2/2025).
Menurut pernyataan itu, DSCA selanjutnya akan menindaklanjuti rencana penjualan senjata tersebut dengna menyampaikan sertifikasi yang diperlukan ke Kongres AS.
Selain jenis-jenis senjata yang disebutkan di atas, Amerika Serikat juga menyetujui penjualan Rudal AGM-114 Hellfire dan peralatan terkait ke Israel. Nilainya sebesar USD660 juta.
AS adalah pemasok senjata utama Israel. Selama berlangsungnya perang di Gaza, Palestina sejak Oktober 2023, Washington DC berulang kali menampilkan diri sebagai pembela Israel nomor wahid di PBB.