Trump mengumumkan tarif tinggi untuk puluhan negara pada awal bulan lalu. Dia kemudian menunda kebijakan itu selama 90 hari hingga awal Juli 2025, kecuali tarif untuk China.
Trump mengeluarkan serangkaian tarif baru sejak dilantik pada awal 2025. Selain tarif resiprokal, dia juga meluncurkan tarif untuk sejumlah logam dan mobil. (Wahyu Dwi Anggoro)