IDXChannel - Amerika Serikat (AS) menunda tarif 25 persen untuk sebagian impor dari Meksiko dan Kanada selama sebulan.
Dilansir dari CNN pada Jumat (7/3/2025), penundaan diberikan kepada produk yang tercakup dalam Perjanjian Perdagangan Bebas AS, Meksiko, dan Kanada (USMCA).
Sekitar 50 persen impor Meksiko tercakup dalam USMCA. Angkanya mencapai 36 persen untuk Kanada.
"Setelah berbicara dengan Presiden Claudia Sheinbaum, saya setuju Meksiko tidak perlu membayar tarif untuk barang yang tercakup dalam USMCA, " kata Presiden AS Donald Trump.
Ketidakpastian kebijakan tarif AS mengguncang pasar saham. Wall Street memangkas kerugian setelah Trump meneken perintah eksekutif terkait penundaan tersebut.
USMCA ditandatangani pasa masa jabatan pertama Trump. Traktat itu menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).
Tarif 25 persen untuk impor dari Meksiko dan Kanada mulai berlaku pada 4 Maret lalu. Langkah itu langsung memicu serangan balasan.
"Kami bekerja keras, bersama-sama, di perbatasan, baik dalam hal menghentikan imigran ilegal memasuki AS, dan juga menghentikan peredaran fentanil," kata Trump di media sosial. (Wahyu Dwi Anggoro)