Sementara itu, Corporate Secretary ASDP Indonesia Shelvy Arifin menjelaskan, 208 lintasan mencakup 204 rute reguler dan empat lintasan khusus angkutan ternak.
“Angkutan khusus ternak merupakan wujud inovasi kami dalam mendukung ketahanan pangan dan distribusi ternak ke daerah yang sulit dijangkau,” kata dia.
Adapun nilai kontrak subsidi perintis 2024 senilai total Rp425,9 miliar untuk layanan penyeberangan perintis, angkutan khusus ternak, dan angkutan tol laut feeder.
Data mencatat, realisasi trip dan voyage tol laut hingga Oktober 2024 dengan rincian, yakni penyeberangan perintis 69.418 trip, angkutan tol laut feeder sebanyak 134 voyage, dan angkutan khusus ternak sebanyak 11 voyage.
Wilayah 3T sering kali menghadapi keterbatasan infrastruktur transportasi darat, sehingga transportasi penyeberangan menjadi solusi utama untuk mendukung konektivitas dan pemerataan pembangunan.
“Layanan ini tidak hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga memberikan kesempatan bagi wilayah terpencil untuk terhubung dengan pusat pertumbuhan ekonomi,” katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)