Kawasan yang menjadi perhatian utama kali ini adalah wilayah hulu Sungai Tuntang dan Lusi yang melintasi Kabupaten Grobogan.
"Di sana, tanggul sungai yang sudah jebol akibat tekanan air yang tinggi harus mendapatkan penguatan. Jalur dan tanggul bantalan rel kereta api penghubung Jakarta–Surabaya yang melintas di atasnya juga masih bisa terancam bila banjir kembali datang," kata dia.
Selain itu, OMC juga difokuskan untuk mengatur agar hujan tidak turun di wilayah Kota Semarang yang saat ini masih dilakukan penyedotan genangan banjir.
Dengan mengalihkan hujan ke lokasi yang lebih aman, BNPB berharap debit air sungai dapat berkurang secara bertahap, memberi waktu bagi tim lapangan untuk melakukan penyedotan banjir dan penguatan tanggul.
Dalam praktiknya, operasi ini merupakan kerja kolaboratif. BNPB bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), TNI AU, serta BPBD Provinsi Jawa Tengah.
Tim meteorolog memantau peta awan dari ruang kendali, menentukan waktu dan ketinggian semai paling tepat.