IDXChannel - Peristiwa cuaca ekstrem mulai dari kekeringan hingga banjir skala besar dan efek lain dari perubahan iklim terus meningkat di Asia. Ini memengaruhi ketahanan pangan di kawasan.
Dilansir dari Reuters pada Kamis (17/7/2023), hal itu diungkap laporan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) yang merupakan bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
WMO mengatakan Asia adalah wilayah yang paling rawan bencana di dunia. Sebanyak 81 bencana besar yang berhubungan dengan cuaca dan iklim tercatat pada 2022, mayorutas adalah banjir dan badai.
Serangkaian bencana ini berdampak secara langsung terhadap sekitar 50 juta orang dan menyebabkan lebih dari 5.000 kematian.
Tahun lalu, banjir besar di Pakistan menewaskan lebih dari 1.500 orang. Air bah juga menggenangi daerah perumahan dan merusak infrastruktur transportasi.
Di sisi lain, China mengalami kekeringan parah di pertengahan 2022. Cuaca panas berdampak pada pasokan listrik dan ketersediaan air.