“Kami memeriksa bandara setelah gempa bumi dan peringatan tsunami. Tidak ada kelainan dan bandara kami tidak ditutup,” kata pejabat di Ishigaki, dilansir dari laman The Daily Star, Rabu (3/4/2024).
Meski begitu, Japan Meteorological Agency (JMA) alias Badan Meteorologi Jepang menurunkan peringatan tsunami untuk pulau-pulau selatan Jepang menjadi status ‘waspada tsunami’ setelah gempa bumi dahsyat di Taiwan timur.
JMA sebelumnya sempat memperingatkan perkiraan ketinggian tsunami maksimum tiga meter dapat terjadi pasca gempa, dengan perkiraan gelombang setinggi satu meter (3,3 kaki).
“Harap menghindari mendekati atau masuk ke laut sampai peringatan tersebut dicabut,” kata seorang pejabat JMA.