IDXChannel - Australia berencana untuk membeli 220 rudal jelajah jarak jauh Tomahawk dari Amerika Serikat (AS). Departemen Luar Negeri AS menyetujui penjualan rudal Tomahawk ke Australia pada Jumat (17/3/2023).
Rencana tersebut diumumkan beberapa hari setelah Australia membeli kapal selam serang bertenaga nuklir dari AS. Australia berambisi memodernisasi militernya di tengah meningkatnya pengaruh China di Indo-Pasifik.
Australia mengatakan kapal selam bertenaga nuklir miliknya akan mampu menembakkan rudal Tomahawk.
Jepang bulan lalu juga mengumumkan rencana untuk membeli 400 rudal Tomahawk. Sekutu AS tersebut juga berupaya untuk menangkal China di kawasan.
Australia harus merogok kocek USD895 juta atau Rp13,7 triliun untuk membeli 220 rudal Tomahawak. Kontraktor utamanya adalah Raytheon Missiles and Defense yang berbasis di Arizona.