Meskipun banjir berangsur surut, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga. Berdasarkan prakiraan cuaca dua hari kedepan, wilayah Luwu Utara masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga hujan petir.
BPBD setempat dapat melakukan imbauan kepada warganya untuk mengaktifkan rencana kesiapsiagaan keluarga, seperti evakuasi mandiri atau penyiapan tas siaga bencana.
BNPB mencatat dua kejadian banjir di Kabupaten Luwu Utara, sejak awal tahun hingga pertengahan Maret 2024. Banjir sebelumnya terjadi pada awal Maret 2024 yang menerjang dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sabbang dan Malangke.
(SLF)