Proses evakuasi, kata dia, dilakukan sejak pagi dan hingga sore masih berlangsung dengan menggunakan perahu karet.
Sementara itu, ketinggian genangan air di lokasi terdampak antara satu hingga 1,5 meter, bahkan ada yang mencapai atap rumah warga.
“Sampai sore ini kami bersama Kodim 0829 Bangkalan dan BPBD melakukan upaya evakuasi secara bertahap di rumah rumah warga yang terdampak banjir. Total sekitar 2.000-an warga yang kami evakuasi di SPBU Arosbaya,” kata Andi.
Saat ini lokasi banjir terparah di Kecamatan Arosbaya yang berada di akses jalan menuju Kecamatan Geger, yakni di Desa Buduran dengan kedalaman mencapai sekitar betis orang dewasa.
“Untuk sementara akses Arosbaya menuju Geger via Desa Buduran ke timur belum bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat karena genangan air yang cukup tinggi. Oleh karena itu kami menghimbau kepada masyarakat yang hendak menuju ke arah utara Kabupaten Bangkalan untuk mencari alternatif jalan lain," katanya.