sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Banjir Terjang Empat Desa di Bangkalan, 2.000 Warga Terdampak

News editor Kontributor MPI
12/03/2024 20:38 WIB
Akibat bencana banjir ini, 2.000 warga terdampak dan harus dievakuasi.
Banjir menerjang empat desa di Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur (MPI)
Banjir menerjang empat desa di Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur (MPI)

IDXChannel - Banjir menerjang empat desa di Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (12/3/2024). Akibat bencana ini, 2.000 warga terdampak dan harus dievakuasi.

Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), polisi, dan TNI.  

"Ada sekitar 2.000 orang yang terdampak banjir kali ini dan sebagian terpaksa kami evakuasi ke tempat yang lebih aman," kata Wakapolres Bangkalan Kompol Andi Febrianto saat ditemui, Selasa (12/3/2024).

Dia menambahkan, banjir ini diakibatkan hujan deras yang mengguyur wilayah ini. Air kemudian meluap dana menggenangi empat desa.

"Masing-masing di Desa Buduran ada 700 warga yang terdampak, Desa Plakaran 200 warga, Desa Tambegan ada 15 warga, dan Desa Arosbaya mencapai 1.100 warga, dan kini Polres Bangkalan bersama TNI dan BPBD sedang melakukan evakuasi warga," kata dia.

Proses evakuasi, kata dia, dilakukan sejak pagi dan hingga sore masih berlangsung dengan menggunakan perahu karet.

Sementara itu, ketinggian genangan air di lokasi terdampak antara satu hingga 1,5 meter, bahkan ada yang mencapai atap rumah warga.

“Sampai sore ini kami bersama Kodim 0829 Bangkalan dan BPBD melakukan upaya evakuasi secara bertahap di rumah rumah warga yang terdampak banjir. Total sekitar 2.000-an warga yang kami evakuasi di SPBU Arosbaya,” kata Andi.

Saat ini lokasi banjir terparah di Kecamatan Arosbaya yang berada di akses jalan menuju Kecamatan Geger, yakni di Desa Buduran dengan kedalaman mencapai sekitar betis orang dewasa.

“Untuk sementara akses Arosbaya menuju Geger via Desa Buduran ke timur belum bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat karena genangan air yang cukup tinggi. Oleh karena itu kami menghimbau kepada masyarakat yang hendak menuju ke arah utara Kabupaten Bangkalan untuk mencari alternatif jalan lain," katanya.

"Mengingat banyak titik yang tergenang banjir di sejumlah kecamatan, kami mengimbau masyarakat Bangkalan untuk selalu waspada dan tidak berada di luar rumah jika tidak ada hal hal yang penting," tutupnya.

(NIY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement