IDXChannel- Bank Sentral Jepang (BOJ) menyebut beberapa perusahaan Jepang khawatir terkait kebijakan tarif dagang Pemerintahan Amerika Serikat (AS). Kebijakan tarif itu dinilai meningkatkan ketidakpastian yang akan mempengaruhi profit dan output mereka.
Dilansir dari Channel News Asia, Senin (7/4/2025), BOJ menyampaikan hal itu dalam laporan triwulanan mengenai ekonomi regional hari ini.
BOJ menyebut tingkat konsumsi Jepang cukup kuat berkat pengeluaran yang cepat oleh para turis luar negeri dan permintaan yang kuat untuk barang-barang mewah. Selain itu, perusahaan-perusahaan Jepang masih juga mempertahankan rencana belanja modal yang kuat.
Namun, BOJ juga sedikit menyinggung soal kebijakan tarif AS meski tidak secara langsung. BOJ menyebut beberapa perusahaan menyuarakan keprihatinan atas dampak terhadap output dan keuntungan dari ketidakpastian perdagangan AS.
Meski demikian, BOJ menyebut kenaikan gaji untuk berbagai sektor di wilayah regional semakin banyak.