"Kami meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran dan masalah bagi klien," katanya.
MUFG mengatakan karyawan tersebut mengakui aksinya. Dana curian tersebut digunakan untuk investasi dan keperluan pribadinya.
Ia dipecat tetapi belum ditangkap. Sang pelaku bekerja sama dengan penyelidikan internal bank dan investigasi polisi.
Setelah berita pencurian tersebut mencuat, puluhan orang lainnya mengajukan klaim atas dugaan kerugian yang sedang diverifikasi oleh bank, katanya.
Ini adalah kasus kriminal kedua dalam sebulan di sebuah lembaga keuangan besar Jepang. Pada November, Nomura Holdings mengakui bahwa seorang mantan karyawan ditangkap atas dugaan perampokan, percobaan pembunuhan, dan pembakaran yang menargetkan klien di Hiroshima. (Wahyu Dwi Anggoro)