Binti Mufarida
IDXChannel - Istana melalui Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi membantah terkait dampak efisiensi anggaran pemerintah terhadap biaya operasional perguruan tinggi negeri (PTN) dan pemangkasan beasiswa. Dia menegaskan informasi itu tidak benar.
Menurutnya, yang akan mengalami efisiensi hanya belanja barang dan belanja modal saja, seperti perjalanan dinas, seremonial, alat tulis kantor (ATK), forum group discussion (FGD), kajian, serta monitoring dan evaluasi (monev).
“Sekarang ada teknologi kita bisa ada teknologi hp, teknologi video call, teknologi zoom meeting jadi ini bisa dimanfaatkan untuk kemudian mengefisienkan proses-proses yang tadi itu monitoring, evaluasi, perjalanan dinas, seminar," kata Hasan, Jumat (14/2/2025).
"Sinkronisasi dan segala macam itu bisa dilakukan dengan cara yang lebih efisien selama ini dalam layanan publik ada juga itunya aja yang mau diefisienkan itu sekedar itu juga. Bukan layanan publiknya yang diefisienkan,” katanya.
Bahkan, dalam anggaran beasiswa, ada pos anggaran untuk monev, juga perjalanan dinas yang akan dipangkas. Hasan memastikan bahwa biaya operasional perguruan tinggi akan tetap utuh dan tidak ada pemangkasan.
