Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Banjir bandang menewaskan sedikitnya 16 orang yang tinggal di tenda dan perumahan sementara di Turki pekan ini. Bencana banjir melanda Turki sebulan setelah gempa kuat mengguncang negara tersebut.
Dilansir dari ABC pada Jumat (17/3/2023), banjir bandang yang disebabkan oleh hujan deras mengubah jalan-jalan di provinsi Adiyaman dan Sanlifurfa menjadi layaknya sungai. Banjir menggenangi rumah dan tempat pengungsian yang melindungi korban gempa.
Sebagian besar kematian tercatat di Sanliurfa. Pada Kamis (16/3/2023), tim penyelamat menemukan dua mayat di tengah lumpur dan puing-puing yang ditinggalkan oleh banjir.
Tim pencarian di Sanliurfa masih mencari satu orang yang hilang.
Di Adiyaman, dua orang tenggelam setelah rumah sementara mereka yang terbuat dari kontainer terbawa banjir. Seorang perempuan dan anaknya yang berusia dua tahun masih hilang.
Adiyaman dan Sanliurfa termasuk di antara 11 provinsi Turki yang dilanda gempa berkekuatan 7,8 pada 6 Februari. Bencana gempa tersebut menewaskan lebih dari 48.000 orang di Turki dan sekitar 6.000 orang di Suriah.
