Banjir juga terjadi di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan, akibat meluapnya drainase permukiman. Luapan air mengakibatkan banjir di tiga wilayah administrasi, yakni Kelurahan Puserren, Kelurahan Juppandang, dan Desa Karueng di Kecamatan Enrekang.
"Hujan deras dengan intensitas tinggi kembali melanda Kabupaten Enrekang pada Sabtu, (31/5) sekitar pukul 15.30 WITA, yang mengakibatkan meluapnya drainase di kawasan permukiman padat penduduk," kata Abdul.
Sebanyak 49 KK terdampak akibat peristiwa ini, dengan total 43 unit rumah warga yang terendam. Tak hanya itu, enam fasilitas kantor pemerintahan turut terdampak termasuk Kantor Camat, Kantor Polisi, Kantor Kodim, Kantor Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Kantor Inspektorat, serta Kantor Dinas Kesehatan.
Kondisi cuaca di lokasi masih dilaporkan hujan dengan intensitas sedang, yang berpotensi memperlambat proses penanganan di lapangan. BPBD dan unsur terkait terus bersiaga untuk memastikan keselamatan warga dan meminimalkan dampak lanjutan.