IDXChannel - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok mengatakan, pihaknya telah melakukan uji sampel beras PT Food Station Tjipinang Jaya.
Hal itu dilakukan setelah Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan beras Food Station tidak tidak sesuai standar mutu dan diduga beras oplosan.
Ia mengatakan Dinas KPKP melakukan uji sampel terhadap 15 beras produksi Food Station sebagai pembanding dari hasil Kementan. Menurutnya hasil uji sampel akan keluar pada Jumat (18/7/2025).
"Iya biar mereka yang klarifikasi ya dan sebagai pembanding kami juga periksa 15 sampel tambahan," ujar Hasudungan saat dikonfirmasi, Kamis (17/7/2025).
"Kemungkinan besok (hasil uji sampel)," tambahnya.
Sebelumnya Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Moch Arief Cahyono, mengatakan sampel beras dari Food Station telah diuji di lima laboratorium yang berbeda.
Hasil pengujian menunjukkan sejumlah merek beras seperti Alfamidi Setra Pulen, Beras Premium Setra Ramos, dan lainnya tidak memenuhi syarat mutu beras premium sebagaimana standar yang telah ditetapkan.
Selain itu, hasil temuan lapangan menunjukkan beras-beras tersebut dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Praktik ini dinilai merugikan konsumen dan mencederai prinsip keadilan dalam distribusi pangan.
“Jika pihak Food Station membutuhkan salinan data hasil laboratorium, silakan menghubungi Satgas Pangan Mabes Polri. Mereka telah memiliki seluruh hasil pengujian dan sedang mendalami temuan ini,” ujar Arief di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
(Febrina Ratna Iskana)