Untuk aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 4,1 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 2,4 persen (yoy).
Sementara itu, Uang Primer (M0) adjusted pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1.882,7 triliun, tumbuh 13,0 persen (yoy), relatif stabil dibandingkan pertumbuhan pada Januari 2025 sebesar 13,2 persen (yoy).
Berdasarkan komponen M0 adjusted, Uang Kartal tumbuh sebesar 9,8 persen (yoy), sementara Giro Bank Umum di BI adjusted tumbuh sebesar 5,1 persen (yoy).
Perlu diketahui, Uang Primer (M0) adjusted menggambarkan perkembangan uang primer yang telah mengisolasi dampak penurunan giro bank di Bank Indonesia akibat pemberian insentif likuiditas.
Penyajian statistik M0 adjusted tersebut ditujukan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai perkembangan uang primer dan pengaruh dari kebijakan likuiditas yang dilakukan oleh Bank Indonesia.
(Febrina Ratna Iskana)