Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa suara ledakan terdengar di beberapa bagian distrik tersebut, meskipun rincian lebih lanjut tidak diberikan.
Komando Front Dalam Negeri Israel mengatakan sirene berbunyi di seluruh Galilea bagian bawah dan tengah, memperingatkan adanya serangan roket.
Dalam pernyataan awal, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan serangan itu merupakan respons atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan komandan IRGC Abbas Nilforoshan.
Haniyeh dibunuh di Teheran bulan lau, Nasrallah dibunuh di Beirut pada Jumat (27/9) bersama dengan Nilforoshan,
Korps IRGC memperingatkan bahwa jika Israel merespons serangan rudal tersebut, mereka akan menghadapi lebih banyak "serangan yang menghancurkan."