sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BMKG dan Tunisia Jajaki Kerja Sama Operasi Modifikasi Cuaca

News editor Binti Mufarida
09/06/2024 16:00 WIB
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjajaki kerja sama Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dengan Tunisia.
BMKG dan Tunisia Jajaki Kerja Sama Operasi Modifikasi Cuaca. Foto: MNC Media.
BMKG dan Tunisia Jajaki Kerja Sama Operasi Modifikasi Cuaca. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjajaki kerja sama Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dengan Tunisia. Khususnya, dalam menghadapi laju perubahan iklim.

"Dalam kasus kami, kami sangat terpengaruh oleh El Nino dan La Nina dari Kepulauan Pasifik Indonesia sehingga kita dapat membuat perencanaan prakiraan musim untuk kebutuhan para petani dan masyarakat," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat menerima kunjungan Duta Besar Tunisia untuk Indonesia Mohamed Trabelsi di Gedung Pusat BMKG, Jakarta Pusat, Minggu (9/6/2024).

Seiring intensitas cuaca ekstrem yang tinggi, Indonesia banyak menderita kerugian akibat bencana. OMC menjadi salah satu pendekatan mitigasi yang dapat dilakukan di saat kondisi mengancam, khususnya pada sektor terdampak seperti pertanian.

Plt Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto menjelaskan terdapat dua jenis iklim di Tunisia yaitu iklim mediterania dan iklim semi mediterania. Kondisi iklim tersebut menurut Seto masih memungkinkan untuk meningkatkan curah hujan dengan menggunakan OMC.

"Saya pikir masih ada kemungkinan untuk meningkatkan curah hujan menggunakan modifikasi cuaca di Tunisia dan kita dapat bekerja sama,” ujar Seto.

Senada Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan menjelaskan daerah mediterania memungkinkan untuk mendukung upaya OMC menjadi prediktabilitas musim. Contohnya, ketika adanya prediksi akan terjadi gelombang panas maka modifikasi cuaca dapat dilakukan.

Duta Besar Tunisia untuk Indonesia Mohamed Trabelsi menyambut baik kerja sama untuk memodifikasi kondisi iklim Indonesia. Rencana kerja sama dalam bidang modifikasi cuaca dapat memperkuat hubungan di segala bidang antara Indonesia dan Tunisia.

"Jadi saya berharap dapat mengimplementasikan apa yang telah disepakati dengan Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia pada pertemuan terakhir di Bali. Terima kasih atas penerimaan kami di kantor BMKG," kata Trabelsi.

Sebelumnya, pada 20 Mei lalu, BMKG dan Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati melakukan pertemuan bilateral di sela-sela KTT 10th World Water Forum (WWF), Bali.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement