sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BMKG: Krisis Pangan Hantui Seluruh Dunia di 2050

News editor Binti Mufarida
23/08/2023 12:26 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap, bahwa akan ada ancaman krisis pangan imbas adanya perubahan iklim ekstrim. 
BMKG: Krisis Pangan Hantui Seluruh Dunia di 2050. (Foto: MNC Media)
BMKG: Krisis Pangan Hantui Seluruh Dunia di 2050. (Foto: MNC Media)

“Kerentanan pangan ini tidak lepas dari kenaikan suhu global yang akhirnya memberikan tekanan tambahan pada sumber daya air sehingga menghasilkan water hotspot atau krisis air,” ungkap Dwikorita dalam keterangan resminya, Rabu (23/8/2023).

Dwikorita memaparkan, seluruh negara di dunia saat ini mengalami dampak perubahan iklim dengan tingkat yang berbeda-beda, seperti cuaca ekstrem, bencana alam, penurunan keanekaragaman hayati, penurunan muka air laut, krisis air, dan lain sebagainya.

Oleh karena, perlu tindakan konkret seluruh lapisan masyarakat di seluruh dunia untuk menekan laju perubahan iklim ini. 

Di Indonesia sendiri, lanjut Dwikorita, tren suhu rata-rata tahunan periode 1951-2021 mengalami peningkatan temperatur 0,15 derajat Celsius per 10 tahun, yang menandakan bahwa fenomena peningkatan suhu permukaan bahkan telah terjadi pula secara signifikan dan merata di Indonesia.

Dwikorita memaparkan bahwa pemanasan global memicu pergeseran pola musim dan suhu udara yang mengakibatkan peningkatan frekuensi dan intensitas bencana hidrometeorologi. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement